Dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), baterai berfungsi sebagai penyimpanan energi yang akan digunakan saat sinar matahari tidak tersedia, seperti di malam hari atau saat cuaca mendung. Memilih kapasitas baterai yang tepat sangat penting agar sistem bekerja optimal dan memenuhi kebutuhan listrik pengguna. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan kapasitas baterai yang sesuai untuk PLTS Anda.
1. Menentukan Kebutuhan Daya Harian
Langkah pertama adalah menghitung total konsumsi energi harian dalam satuan kilowatt-jam (kWh). Ini dapat dilakukan dengan menjumlahkan daya dari semua peralatan listrik yang digunakan dan dikalikan dengan durasi penggunaannya. Misalnya:
- Lampu LED 10W digunakan selama 5 jam: 10W x 5 jam = 50Wh
- Kulkas 100W digunakan selama 24 jam: 100W x 24 jam = 2.400Wh
- Pompa air 500W digunakan selama 2 jam: 500W x 2 jam = 1.000Wh
Total kebutuhan energi harian: 3.450Wh atau 3,45 kWh
2. Menentukan Jumlah Hari Autonomi
Hari otonomi adalah jumlah hari baterai harus menyediakan daya tanpa pengisian ulang, misalnya selama cuaca mendung atau hujan. Jika diasumsikan 2 hari otonomi:
3,45 kWh x 2 = 6,9 kWh kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan
3. Mempertimbangkan Kedalaman Discharge (DoD)
Baterai memiliki batas kedalaman pelepasan daya (DoD) yang direkomendasikan agar umur baterai lebih lama. Misalnya:
- Baterai timbal-asam: 50% DoD
- Baterai lithium: 80% DoD
Jika menggunakan baterai lithium dengan 80% DoD:
6,9 kWh / 0,8 = 8,63 kWh kapasitas baterai yang diperlukan
4. Menyesuaikan dengan Tegangan Sistem
PLTS biasanya menggunakan sistem tegangan 12V, 24V, atau 48V. Untuk menentukan kapasitas baterai dalam ampere-jam (Ah):
Jika sistem 48V:
8.630Wh / 48V = 179,79 Ah
Jadi, baterai yang diperlukan adalah sekitar 180Ah pada 48V.
5. Memilih Jenis Baterai
Jenis baterai yang umum digunakan dalam PLTS meliputi:
- Baterai Timbal-Asam (Lead Acid): Lebih murah tetapi umur lebih pendek.
- Baterai Gel atau AGM: Perawatan rendah, lebih tahan lama dibanding timbal-asam biasa.
- Baterai Lithium-Ion: Efisiensi tinggi, DoD lebih besar, dan umur lebih panjang.
Kesimpulan
Menentukan kapasitas baterai untuk PLTS memerlukan perhitungan yang matang agar sistem dapat bekerja optimal. Dengan menghitung kebutuhan daya harian, mempertimbangkan hari otonomi, DoD, serta jenis baterai yang digunakan, Anda dapat memastikan sistem PLTS berfungsi dengan efisien dan memiliki umur pakai yang lebih lama.
Jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut mengenai sistem PLTS dan baterai terbaik untuk kebutuhan Anda, jangan ragu untuk menghubungi tim ahli kami!